Intensitas minimal olahraga untuk mencegah penurunan daya ingat

Dalam sebuah penelitian terbaru, para peneliti menemukan bahwa bahkan jumlah olahraga minimal, seperti berjalan kaki ringan, dapat memiliki dampak luar biasa dalam mencegah risiko demensia pada lansia. Studi ini menunjukkan bahwa rutinitas aktivitas fisik sederhana dapat membantu melindungi otak dari penyakit yang mengancam daya ingat dan kognitif.

Dalam penelitian ini, melibatkan 242 partisipan dengan mayoritas dari mereka mengalami osteoarthritis, para peneliti menemukan bahwa partisipan yang melakukan olahraga minimal seminggu sekali atau bahkan setiap hari memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami demensia. Lebih mengejutkan lagi, mereka yang melakukan olahraga setiap hari memiliki risiko demensia yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukan olahraga sama sekali.

Olahraga ringan seperti berjalan kaki dapat memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan otak. Dengan melakukan olahraga ini secara teratur, aliran darah dan oksigen ke otak dapat meningkat, membantu melawan peradangan dan meningkatkan koneksi saraf yang penting untuk fungsi kognitif yang optimal.

Para peneliti menekankan pentingnya untuk mendorong para lansia untuk tetap aktif, bahkan dengan aktivitas fisik minimal. Meskipun olahraga intensif seringkali menjadi fokus, penelitian ini membuktikan bahwa kegiatan fisik sederhana sehari-hari juga memiliki manfaat besar bagi kesehatan otak.

Dalam dunia yang semakin sibuk dan cenderung mengarah pada gaya hidup yang kurang aktif, mengambil langkah-langkah kecil untuk meningkatkan aktivitas fisik sehari-hari menjadi semakin penting. Berjalan kaki, bersepeda, atau melakukan kegiatan fisik sederhana lainnya dapat menjadi kunci untuk menjaga otak tetap segar dan menjauhkan risiko demensia.

Dikutip dari: Chung, YH., Wei, CY., Tzeng, RC. et al. Minimal amount of exercise prevents incident dementia in cognitively normal older adults with osteoarthritis: a retrospective longitudinal follow-up study. Sci Rep 13, 16568 (2023). https://doi.org/10.1038/s41598-023-42737-3