Home > News > 5 detik penting untuk menghindari infeksi virus saat tatap muka

id

5 detik penting untuk menghindari infeksi virus saat tatap muka


Artikel ini membahas hasil penelitian terbaru tentang risiko paparan virus selama interaksi tatap muka. Dalam 5 detik pertama, risiko paparan mencapai puncaknya, bahkan dengan ventilasi yang memadai. Mikropartikel yang dihasilkan saat bergerak bisa tersebar hingga 6 meter.

Abd. Kakhar Umar
Tuesday, 17 October 2023

5 detik penting untuk menghindari infeksi virus saat tatap muka

ETFLIN original image generated by AI

Saat berbicara tentang pandemi COVID-19, kita sering mendengar tentang pentingnya memakai masker, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan. Namun, sebuah penelitian terbaru telah mengungkapkan bahwa risiko paparan virus bisa meningkat secara signifikan selama pertemuan tatap muka dalam jangka waktu 5 detik.

Penelitian ini melibatkan pengamatan pola aliran mikropartikel saat seseorang bergerak atau berolahraga, seperti berjalan atau jogging. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saat berinteraksi wajah ke wajah, risiko paparan virus mencapai puncaknya dalam 5 detik pertama, bahkan jika ventilasi ruangan cukup baik.

Mengapa 5 detik begitu penting? Saat berbicara, batuk, atau bersin, mikropartikel kecil dapat tersebar di udara. Peneliti menemukan bahwa mikropartikel ini dapat mengambang di udara selama beberapa menit, membentuk pola aliran udara yang tidak stabil di belakang kepala dan punggung orang yang bergerak.

Hasil menunjukkan bahwa mikropartikel ini menyebar cukup jauh, bahkan mencapai 6 meter atau lebih dari sumbernya, bahkan jika arah angin tidak mengarah ke arah orang lain. Oleh karena itu, penting untuk tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan selama 5 detik pertama saat bertemu orang lain.

Selain itu, kecepatan lewat juga mempengaruhi risiko paparan. Kecepatan yang lebih tinggi dari orang yang melewati kita dapat membantu mengurangi risiko, karena meningkatkan kecepatan aliran udara di sekitar kita dan memudahkan dispersi mikropartikel.

Penelitian ini juga menyoroti pentingnya ventilasi. Di ruangan yang terventilasi baik, risiko paparan berkurang sekitar 55% dibandingkan ruangan yang kurang ventilasi. Jadi, penting bagi kita untuk memperhatikan ventilasi di tempat-tempat umum dan memastikan udara yang bersih dan segar selalu tersedia.

Kesimpulannya, sambil terus mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak, kita juga harus waspada terhadap risiko paparan selama 5 detik pertama saat bertemu orang lain. Berlakulah bijak dengan mengubah arah ketika bertemu angin, menghindari menghirup udara selama 5 detik kritis ini, dan selalu menjaga jarak fisik setidaknya 1 meter.

Baca juga: Fakta menarik: air susu ibu memiliki kekuatan melawan virus COVID-19

Informasi ini memiliki implikasi yang besar untuk mencegah penyebaran virus, tidak hanya COVID-19, tetapi juga penyakit lain yang dapat menyebar melalui udara. Penting bagi kita untuk terus belajar dan memahami risiko penyebaran penyakit selama berbagai kegiatan fisik, termasuk olahraga dan acara publik. Tetap waspada, dan kita akan dapat mengurangi risiko penyebaran penyakit di masa yang akan datang.

Dikutip dari: Asai, T., Kurosaki, E., Kimachi, K. et al. Peak risk of SARS-CoV-2 infection within 5 s of face-to-face encounters: an observational/retrospective study. Sci Rep 13, 17520 (2023). https://doi.org/10.1038/s41598-023-44967-x

Tags:

risiko paparan virus interaksi tatap muka 5 detik pertama mikropartikel terdispersi ventilasi ruangan penyebaran penyakit langkah pencegahan kecepatan aliran udara COVID-19 penelitian terbaru

We Revolutionize Sciences, We Publish Sciences, We Are Scientist

ETFLIN

Become our peer-reviewer

Join us in shaping the future of scholarly research and making a meaningful contribution to academia.

Newsletter

Receive any update from us

Connect with us

Please reach us on our social media below.
ETFLIN Social ETFLIN Social ETFLIN Social ETFLIN Social ETFLIN Social ETFLIN Social
© 2015 - 2024 ETFLIN (Palu, Indonesia)